Around The World

Ekpedisi Pulau Rusa bersama RCM FISIP Unsyiah

Keberangkatan menuju pulau rusa 
Tim Republik Cinta Manajemen (RCM) FISIP melakukan ekspedisi ke Pulau Rusa, (16/03). Perjalanan yang lumayan jauh dari Banda Aceh ke Lhoong butuh waktu sekitar sejam karena kita mesti melewati dua gunung yaitu gunung paro dan gunung kulu.


Untuk menuju pulau rusa, harus menggunakan boat nelayan di pantai tanjung Saney/Utamong. biaya penyeberangan ke pulau rusa 500 ribu sudah pulang pergi. Pulau Rusa merupakan pulau yang berada paling luar di Indonesia. Pulau ini dipenuhi oleh pohon kelapa dan semak-semak. Namun, bentangan pasir putih dan batu-batuan karstnya menghiasi di sepanjang bibir pantai. Pulau tak berpenghuni ini terletak di Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Meskipun terpencil dan terisolasi, pulau kecil seluas 0,296 kilometer persegi ini memiliki nilai strategis jika ditinjau dari sudut pandang geopolitis. Pulau ini berada di sebelah barat daya dari kota Banda Aceh dengan koordinat 5° 16′ 34″ LU, 95° 12′ 7″ BT.

Panorama Pantai Pulau Rusa 
 Perairan di Pulau Rusa berbatasan dengan India. Itu artinya, pulau yang juga tersapu tsunami dahsyat dan berbentuk mirip rusa itu memiliki peran penting dalam menentukan batas wilayah antara Indonesia dan India.
 Pulau ini sangat indah, baik di wilayah daratan, pantai, maupun laut. Pulau ini terbentuk dari hasil pengikisan erosi dan abrasi batu gamping. Ada yang lucu, meski namanya Pulau Rusa, di daerah ini tidak ada rusa sama sekali. Hewan yang hidup di pulau ini adalah babi, ular, dan hewan melata lainnya.  
Kalau turun ke arah pantai, Anda akan mendapatkan panorama yang mengagumkan. Dengan garis pantai tidak terlalu panjang, Anda menjumpai batu-batu besar yang tersusun ecara alami. Rasanya tak kalah dengan panorama pantai di Bangka Belitung seperti ditampilkan dalam film Laskar Pelangi. 
Pantai pulau rusa 
Di ketinggian 32 meter dari permukaan laut terdapat semua tower pemantau peninggalan belanda, namun sudah hancur di hantam tsunami. Sekarang tower itu sudah di bangun kembali. untuk menuju tower itu mesti melewati bukit yang terjal dan betuan yang besar. 
Kalau anda ingin camping di pulau ini di harapkan membuat bekal secukupnya dan air bersih yang cukup, kalau bisa lebih dari cukup. Karena di pulau rusa ini sangat sulit mendapatkan air tawar. di bawah kaki gunung terdapat satu buah kolam tidak terlalu besar tempat penampung air yang keluar dari batu. Namun airnya sangat bau karena tidak pernah di bersihkan. Ada satu tempat lagi tempat air tawar yang bersih tetapi harus melewati tebing yang juram dan extrem sekali. Jalan menuju tebing itu melewati bebatuan besar anda harus berhati2 melawati tebing itu, karena kalau jatuh langsung ke babatuan bawah dan ombak yang ganas perairan lepas. 
Kegiatan masak-masak dimalam hari 

Terumbu Karang Di Pulau Rusa


Terumbu Karang Di Pulau Rusa II

Anggota RMC Lagi Mancing Ikan Sambil Snorkling

Hasil Pancingan Ikan Kerapu Macan
Perjalanan Mengambil Ambil Tawar

Melewati Tebing Yang Juram Untuk Mendapatkan Air Tawar






Sumber Air Tawar di Balik Tebing 

Crew RCM lagi istirahat Setelah Selesai Mengisi Persiadaan Air 

Berpose Bersama sebelum Balik Ke Camp


Lagi Opor mengopor air melewati tebing yang extreme

Bebatuan Besar Seperti di Laskar Pelangi

Inilah Kingstone yang ada di pulau rusa




Ekpedisi Pulau Rusa bersama RCM FISIP Unsyiah Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown